Kamu Lebih Kuat dari yang Aku Lihat
Hari Kanker Sedunia ditetapkan tanggal 04 februari. Peringatan ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya dalam hal pencegahan dan bagaimana deteksi dini. Namun lebih dari itu, peringatan hari kanker juga bisa digunakanuntuk memberi dukungan kepada para penderita untuk tetap semangat. Karena bagaimanapun kanker harus dilawan. Minimal mulai dari dalam diri sendiri. Dari beberapa sharing penderita, hal terpenting dalam menjalani kemoterapi dalam proses penyembuhan adalah harus adanya semangat untuk sembuh dan semangat untuk makan. Harus ada asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Kalau mual ya harus dipaksa. Lawan kemoterapi dengan terus makan. Memang berat, tapi jika ingin sembuh maka harus dilawan. Lawan kanker. Jika ada semangat dan kemauan, dan tentu saja doa, tidak mustahil kanker bisa disembuhkan.
Dalam rangka memupuk karakter warga sekolah, khususnya karakter PEDULI, SMA Sint Louis Semarang mengadakan peringatan hari kanker. Peringatan diadakan salah satunya dengan memberikan donasi kepada Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) Semarang. Kegiatan ini diawali dengan tradisi kaleng solidaritas siswa. Setiap hari Jumat para siswa menyisihkan uang saku mereka untuk dialokasikan disumbangkan ke yang membutuhkan. Selain untuk kegiatan keluar, kaleng ini biasanya untuk membantu warga sekolah yang membutuhkan. Kaleng ini sebagai salah satu program rutin untuk mewujudkan karakter peduli siswa, yang menjadi salh satu core value sekolah.
Peringatan juga diperkuat dengan kegiatan cukur Gundul warga sekolah. Cukur Gundul dilakukan di sekolah pada tanggal 3 februari 2023 di aula sekolah. Turut ambil bagian dalam kegiatan Gundul ini adalah beberapa siswa dan para Guru. Kegiatan ini bekerjasama dengan komunitas salon HASTY kota Semarang. Dimana komunitas itu juga mempunyai program sosial cukur gratis. Ini menjadi bukti bahwa kegiatan baik akan mendapat dukungan dari orang/komunitas baik. “Kami gundul dengan tujuan memberi dukungan semangat kepada para penderita kanker. Bahwa teman-teman pasti kuat dari yang aku lihat”, ucap Helmy, salah seorang peserta. Ditambahkan oleh Priya bahwa, “Semoga ke depan, banyak lagi yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan kepedulian, sehingga hidup menjadi harmonis. Karena hidup tidak melulu hanya menerima, tetapi juga memberi”.
humas SMA Sint Louis Semarang